Himpunan Mahasiswa Jurusan
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIMIESPA) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Lambung Mangkurat menyelenggarakan suatu rangkaian
kegiatan yang bernama Economic Solutions (ECSOS) 2015 yang terdiri dari
Seminar Nasional, Bazar Ekonomi Kreatif, Lompa Paper Nasional dan
Company Visit dengan grand thema "Peran Ekonomi Kreatif Dalam Pembangunan
Ekonomi Indonesia Guna Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015".
Untuk Seminar Nasional hadir sebagai pembicara adalah DR. Mudrajat Kuncoro, Dosen FEB UGM. Tema seminar adalah "Pengembangan ekonomi kreatif dalam mewujudkan stabilitas dan
pertumbuhan perekonomian indonesia untuk menyongsong masyarakat ekonomi
ASEAN 2015"
yang di selenggarakan pada hari kamis, tanggal 1 oktober 2015
yang di selenggarakan pada hari kamis, tanggal 1 oktober 2015
Foto Bersama Pak Mudrajat dengan Panitia seminar
Rangkaian kegiatan ECSOS 2015 kedua yang siselenggarakan pada tanggal 2 Oktober 2015 bertempat di gedung baru lantai 3 FEB Unlam adalah adalah lomba paper nasional dengan sub theme: "Peran Ekonomi Kreatif dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia Guna Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015". Bertindak sebagai juri adalah DR. H. Ahmad Yunani, M.Si, Syahrituah Siregar, SE, MA dan Ali Wardhana, SP, MSi.
Adapun daftar peringkat juara pada lomba paper nasional ecsos 2015 adalah:
1.Universitas Airlangga
dengan anggota ketua tim : Andika Ramadanu dan anggota :Billi Purwocaroko, Ariska Oktavia
2. Univeristas Mulawarman
dengan ketua tim; Herlina Nanada Prastiwi dan anggota tim : Iis Wulandari
3. Universitas Lambung Mangkurat
Muhammad Sailudin (IESP)
Rangkaian kegiatan yang lain adalah kunjungan ilmiah ke Workshop PPBP Kabupaten Banjar pada hari sabtu, 3 Oktober 2015 dengan jumlah peserta yang terdiri dari Panitia dan mahasiswa Himiespa seluruh Indonesia peserta kegiatan ECSOS 2015.
Kunjungan tersebut di sambut hangat oleh Kepala Workshop dan Kepala Bidang ILMEA mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar. Para mahasiswa dijelaskan tentang sejarah perkembangan batu permata batu mulia di Kabupaten Banjar , peran aktif Pemda Banjar sekaligus proses pembuatan batu permata melalui alat-alat produksi yang terdapat di workshop PPBP.
Antusias para mahasiswa begitu besar dilihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan kepada para operator produksi/perajin dilanjutkan dengan mencoba langsung dalam hal mengolah batu mentah menjadi batu permata yang siap dijual.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkenalkan usaha ekonomi kreatif berupa kerajinan batu permata batumulia yang terdapat di Kalimantan Selatan khususnya di kabupaten Banjar. Setelah di workshop PPBP kunjungan dilanjutkan ke pasar Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura guna melihat langsung pasar batu permata yang terbesar di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar